
Untuk Apa Kartu Prakerja
Di masa pandemi, anda pasti pernah mendengar yang namanya kartu prakerja, ya dengan menggunakan kartu ini anda akan mendapatkan uang dengan nominal tertentu untuk tujuan pelatihan dan pengembangan diri.
Kartu prakerja sendiri adalah janji dari Presiden terpilih Joko Widodo dalam masa kampenya, bersamaan juga dengan kartu sembako murah dan KIP kuliah. Terlepas dari kontroversi karena pendisrtibusiannya yang kurang tepat sasaran, kartu prakerja cukup membantu bagi sebagian orang di masa pandemi Corona ini.
Lalu, informasi lebih jelas tentang untuk apa kartu prakerja itu dapat anda simak dalam artikel singkat berikut ini;
Manfaat Kartu Prakerja
Terlepas dari apapun prakteknya, yang jelas kartu prakerja didasarkan pada tujuan untuk membuat SDM kita menjadi lebih berkualitas sebelum mengarungi dunia kerja. Adapun, beberapa manfaat dari adanya kartu prakerja adalah sebagai berikut;
- Meringankan Biaya Pelatihan
Dengan menggunakan kartu prakerja, masyarakat dapat belajar skill skill tertentu yang menjadi minat dan juga kebutuhan sebelum masuk ke dunia kerja. Setelah mengikuti kursus pelatihan tertentu diharapkan masyarakat menjadi SDM berkualitas yang juga dapat menguntungkan pihak perusahaan dalam hal produktivitas.
- Mengembangkan Kompentensi Kewirausahaan
Setiap pengguna kartu prakerja yang berasal dari pengangguran, karyawan yang terkena phk atau masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensinya akan dibantu mengikuti pelatihan tertentu agar kemampuan mereka dalam bidang tertentu dapat meningkat.
Misalnya, ada seseorang yang ingin belajar menjahit, dengan kartu prakerja orang tersebut dapat mengikuti pelatihan menjahit sehingga diharapkan setelah lulus pelatihan ia mempunyai keahlian baik untuk melamar kerja ataupun membuat usahanya sendiri.
Selain dibantu dalam hal pembiayaan kursus dan kepelatihan. Pengguna kartu prakerja juga akan mendapatkan insentif tertentu untuk membantunya dalam mencukupi kebutuhan makan, transportasi dsb selama mengikuti pelatihan.
So, terlepas dari apapun, kartu prakerja yang menelan dana sekitar 20 triliun rupiah mempunyai manfaat tersendiri.
Adapun, jika anda memiliki pekerjaan tetap disarankan untuk tidak mengikuti program ini karena program prakerja ditujukan pada mereka yang belum bekerja atau terkena pemutusan kerja dsj.