Mengenal Lebih Dekat Kesenian Bali yang Sudah Jarang Terdengar
Bali Pulau Dewata terkenal sekali dengan keseniannya yang apik dan indah. Sebut saja aneka tarian, musik tradisional, hingga barang kerajinan, semuanya memiliki nilai seni yang tinggi. Namun ternyata tidak semua kesenian tersebut populer di mata wisatawan. Ada beberapa yang bahkan hampir punah digerus modernisasi.
Terdapat beberapa kesenian Bali yang masih eksis namun mungkin sudah jarang terdengar oleh para wisatawan. Ingin tahu apa saja? Simak ulasan berikut.
Wayang kulit
Wayang kulit biasanya dikenal sebagai kesenian dari daerah Jawa Tengah. Padahal Bali juga memiliki kesenian legendaris ini. Wayang kulit Bali biasanya digelar dengan dua tema, yaitu tema spiritual Hindu dan tema hiburan yang berisi komedi. Saat bercerita, sang dalang juga bersenandung tembang-tembang Bali dengan iringan dari alat musik tradisional. Penyampaian cerita yang segar dan ringan, membuat banyak kalangan tertarik dengan pertunjukan wayang kulit Bali.
Drama Gong
Jika kamu tinggal di daerah Jawa, pasti familiar dengan drama ketoprak atau ludruk. Atau jika tinggal di kawasan Betawi, drama lenong sudah sering terdengar. Di Bali ada drama Gong yang mirip dengan ketoprak, ludruk, dan lenong karena sama-sama dipentaskan di atas panggung pementasan seni pada acara spesial. Drama Gong biasanya mengambil cerita sejarah berupa kisah-kisah heroik dan percintaan dengan menggunakan alat musik gong.
Tari Genjek
Tarian berawal dari kebiasaan kaum lelaki yang suka berkumpul sambil minum alkohol sampai mabuk. Ketika hilang kendali, mereka bernyanyi dan menirukan suara gamelan. Sejak saat itu tarian genjek mulai populer di Karangasem. Seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini sering dihadirkan pada acara tertentu dengan penyanyi wanita dan beberapa suara gamelan. Tema lagu dalam tarian ini biasanya berisi kritik, sindiran, pujian, nasihat, hingga rayuan. Dapat dikatakan tarian ini merupakan tari yang universal karena tidak terpaku pada suatu gerakan tertentu.
Drama tari Calonarang
Calonarang ialah tokoh yang terkenal dengan wajahnya yang seram dan suka menyakiti. Drama tari Calonarang ini biasanya berbau mistis sehingga tidak bisa dipentaskan sembarangan. Biasanya pertunjukan ini dipentaskan pada upacara pujawali di pura Dalem, tepatnya di dekat kuburan saat tengah malam. Jadi aura mistis dan horornya sangat kental. Tertarik untuk menyaksikan pertunjukan ini?
Untuk dapat menikmati kesenian tersebut, Anda perlu datang saat ada upacara, hajatan, atau event tertentu seperti ajang tahunan Pesta Kesenian Bali di taman budaya Art Center, karena pertunjukan ini tidak digelar setiap hari.
Agar dapat mengenal seni Bali lebih dekat, lengkapi juga dengan mengoleksi beberapa karya seni asli seperti lukisan Bali kuno, patung ukir kayu, kerajinan batok kelapa, dan lain sebagainya. Yuk, bersama kita bantu lestarikan kesenian Bali!
