Skip to content

Kontak Dengan Pasutri Positif Covid-19 Rapid Test, 80 Warga Bungo Diminta Tes yang Sama

Gara gara pernah kontak dengan pasangan suami istri (pasutri) diduga positif corona, 80 orang di Tebo, Jambi harus melakukan rapid test. Meski hasil swab test belum keluar, hasil rapid test pasutri tersebut menyatakan positiff Covid 19. Pasutri asal Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, ini pernah kontak dengan ratusan orang di sekitarnya.

Hanya saja pemerintah daerah hanya akan melakukan rapid test terhadap 80 orang dari ratusan warga Tebo yang pernah kontak dengan pasutri yang positif rapid test tersebut. Gugus Tugas Covid 19 Tebo mengklaim dari pemetaan yang dilakukan tim terdapat ratusan masyarakat yang pernah kontak dengan pasien tersebut. Meski demikian, tim menyampaikan tidak secara keseluruhan akan dilakukan rapid tes, melainkan hanya puluhan saja.

"Kita akan melakukan rapid test kepada puluhan masyarakat yang mempunyai resiko penyebaran Covid 19 saja, jumlahnya sekitar 80 orang," ujar Riana Elizabeth, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo. Riana menjelaskan sekitar 80 orang warga yang akan menjalani rapid tersebut lantaran pernah kontak erat dengan pasien dan dinilai rentan terkena virus corona. Dokter Riana mengatakan bahwa hasil swab T dan JT akan keluar pada minggu depan. Sembari menunggu hasil keluar, pasien T dan JT dirawat di ruangan isolasi di RSUD Sultan Yaha Syaifudin Tebo.

Selain pasangan yang telah diisolasi tersebut, untuk memastikan tidak terjadinya penyebaran Covid 19 maka desa Pasutri itu pun akan dikarantina. Pemerintah Kabupaten Tebo berencana akan melakukan karantina SP 5, Desa Bukit Pemuatan, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, Jambi tempat pasutri tersebut berdomisili.

Sidebar