Sariawan Saat Ibadah Puasa? Ketahui Penyebab dan Solusinya

Sebentar lagi memasuki Ramadan. Umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Namun, kadang kala ada sebagian mengalami sariawan saat menjalani ibadah tersebut. Saat perut kosong, asam lambung biasanya naik. Pengaruhnya juga bisa dirasakan pada mulut, populasi mikroba dalam mulut meningkat sehingga mengakibatkan sariawan.

Mikroba, lanjut dia, lebih menyukai kondisi mulut yang masam. Dengan kondisi seperti itu, mereka dapat berkembangbiak dengan cepat. Ditambah lagi,karena tidak mengonsumsi makanan dan minuman dalam waktu yangcukup lama, daya tahan tubuh sedikit mengalami penurunan. Selanjutnya bakteri akan lebih mudah memicu peradangan dan timbul lahsariawan.

Asal tahu saja, dalam kondisi normal, di dalam mulut terdapat sekitar 200 macam mikroba. Sehingga ketika seseorang berpuasa dan kurang menjaga kebersihan mulut maka peradangan lebih mudah terjadi. Peradangan pun tidak hanya terjadi pada mulut yang menimbulkansariawan, tetapi juga pada tenggorokan. Itulah kenapa saat berpuasa, nyeri tenggorokan juga kerap terjadi.

Selama mengalami sariawan ketika berpuasa, kita disarankan mengonsumsi buah buahan yang banyak mengandung vitamin C. Contohnya, di saat berbukapilihlahjus tomat sebagai takjil atau makanan pembuka. Bukan tanpa alasan, jus tomat sangat efektif untuk membantu penyembuhan sariawan. Namun hindari penambahan gula. Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah tomat memang ampuh untuk menyembuhkan sariawan.

Menjelang tidur malam, untuk mengurangi rasa sakit pada gigi berlubang, air garam juga ampuh untuk sariawan. Ya, meskipun awalnya terasa pedih, air garam ini mampu menjadi pembersih yang efektif sehingga kuman kuman penyebab sariawan bisa hilang. Cara membuatnya cukup mudah, kita tinggal siapkan air hangat, kemudian tambahkan garam secukupnya. Setelah itu, barulah dikumur kumurkan.