Skip to content

Listrik di Rumah Sering Jeglek? Mungkin Tandanya Perlu Punya Inverator Enje

Pernahkah kejadian di rumah ketika hendak menghidupkan sesuatu eh tiba – tiba listriknya jeglek alias padam seketika? Tahukah anda penyebabnya? Padahal setelah dihitung – hitung daya listrik masih cukup, kok bisa jeglek sih. Ternyata itu terjadi dikarenakan adanya tarikan listrik dalam jumlah besar secara tiba – tiba. Dan lonjakan tersebut memang sering terjadi ketika menghidupkan sebuah alat elektronik yang memerlukan daya yang banyak.

 

Tak hanya karena lonjakan, ada hal – hal lain yang menjadi faktor penyebab kenapa listrik bisa jeglek. Pertama, memang beban alat elektronik di rumah terlalu banyak jadi kapasitas listrik di rumah tidak mencukupi.

Kedua, adanya kerusakan pada MCB (Miniatur Circuit Breaker). MCB ini pada dasarnya akan gampang rusak jika sudah dipakai dalam waktu yang cukup lama. Terkadang apabila kerusakan tidak parah, dengan menggeser MCB sedikit saja ke samping sudah cukup menyelesaikan persoalan. Namun, jika tak berhasil juga maka perlu untuk memanggil petugas PLN untuk memperbaikinya. Ciri – ciri mengetahui MCB yang rusak gampang saja, ada bau gosong khas kabel terbakar, terdapat bagian yang menghitam gosong, dan suhu menjadi panas.

Ketiga, adanya hubungan arus pendek, atau lebih dikenal dengan korslet. Jika ada korslet, otomatis arus listrik dari sekring utama akan putus. Untuk memperbaiki korslet ini gampang – gampang susah. Anda harus mengecek satu per satu kabel atau perangkat yang menyebabkan korslet, biasanya terdapat pada bagian – bagian sambungan atau belokan kabel. Lebih mudahnya, cabut semua alat elektronik di rumah, kemudian hidupkan satu persatu. Jika jeglek, maka alat itulah yang bermasalah.

Nah, jika bukan ke tiga hal di atas yang menjadi penyebab jeglek di rumah anda, maka mungkin memang tandanya anda butuh inverator Enje. Inverator adalah alat yang memperhalus atau mengatur lonjakan arus awal dari suatu beban listrik. Umumnya terjadi pada alat yang memakai motor listrik seperti pompa air dan AC. Namun bisa juga terjadi pada alat yang terdapat elco/capasitor seperti CPU komputer.

Masih banyak yang salah paham, inverator bisa untuk menghemat listrik. Namun sejatinya fungsi asli inverator hanyalah untuk menunda sesaat kebutuhan listrik saat pertama kali dinyalakan. Inverator akan mengalirkan aliran arus secara perlahan sehingga tidak adanya lonjakan arus secara tiba – tiba. Dengan inverator alat elektronik tak akan cepat rusak, sebab arus daya yang stabil.

Ada banyak sekali merk, jenis dan kapasitas inverator dijual di pasaran. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Bila tidak mau repot bisa membeli saja. Harganya juga tidak mahal, start dari 20ribuan. Salah satunya inverator Enje.

1. Inverator Enje Automatic Soft Start 1500 watt

Dibanderol dengan harga Rp 27.000 tapi bisa dipakai untuk kapasitas voltase berapa saja, baik dari 450 watt, 900 watt, dst. Ukuran dimensinya juga tak terlalu besar hanya 21x10x7cm.

 

2. Inverator Enje Automatic Soft Start 2500 watt

Karena kapasitas daya yang banyak tentu dimensi inverator Enje satu ini sedikit lebih besar, 24x9x13cm. Harganya tidak terlalu jauh dari yang 1500 watt, dibanderol seharga Rp 35.000 saja.

Inverator Enje bisa digunakan untuk alat elektronik seperti komputer, laptop, kipas angin, dsb. Satu inverator hanya cukup untuk satu perangkat saja. Jika dihubungkan lebih dari satu peralatan listrik, akan mengakibatkan terjadinya kegagalan kerja inverator ini.

Perlu hati – hati juga sebab banyak inverator abal – abal beredar. Memang masih bisa digunakan, tapi dayanya sangat rendah, hanya di bawah 300 watt. Itupun bisa merusak perangkat elektronik kita. Jadi telitilah sebelum membeli.

 

 

Sidebar