Skip to content

Konsumsi Suplemen Tidak Bisa Sembarangan, Begini Aturannya

Tidak hanya pada obat, suplemen juga dapat menimbulkan efek samping, yang terjadi karena tidak mengikuti anjuran pakai misalnya konsumsi berlebihan dan konsumsi walau tidak perlu. Sebagai contoh, suplemen vitamin D berguna untuk membantu penyerapan kalsium dan menawarkan perlindungan tulang yang mencegah osteoporosis. Berdasarkan penelitian, orang sehat yang tetap mengonsumsi suplemen vitamin D walau tidak membutuhkan akan memicu atau menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

“Manfaat yang bisa didapatkan dari suplemen tergantung dari suplemen apa dan untuk tujuan apa," kata Nida Nabilah S. Gz selaku Nutritionist FibreFirst dalam keterangannya, Jumat (10/10/2020). Ia mencontohkan, saat kurang konsumsi buah dan sayur setiap harinya karena kesibukan sehingga merasa pencernaan kurang lancar dan sehat maka konsumsi suplemen serat jadi pilihan. "Inget ya, yang suplemen loh bukan sekedar minuman berperisa,” jelas Nida.

Beda hal dengan suplemen serat, dewasa ini masyarakat modern terutama di kota kota besar masih dalam kondisi kekurangan serat. Sesuai dengan laporan RISKESDAS 2018 yang menyebutkan 95,4% masyarakat Indonesia kurang konsumsi buah & sayur. "Walau begitu, bila mengonsumsi suplemen serat seperti FibreFirst dianjurkan untuk cukup satu saset setiap hari sebelum tidur," katanya.

Dengan efek ke belakang oleh FibreFirst tersebut menandakan pencernaan sehat dan lancar sehingga bersih dari kotoran dan racun yang menumpuk dalam saluran pencernaan, dan penyerapan nutrisi lebih optimal. “Iya dengan minum FibreFirst satu saset sebelum tidur biasanya menimbulkan efek ke belakang (BAB) di keesokan paginya”, kata Nida Nabilah S. Gz selaku Nutritionist FibreFirst. Diketahui 70% sel imun terdapat di pencernaan, maka dengan pencernaan sehat otomatis imunitas pun kuat.

Sidebar